Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat minta kandidat jaga kondusifitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pilkades Desa Sidarahayu, Mustangin, S.Pd.,M.M., saat Pengundian, Penetapan dan Pengumuman Nomor Urut, Jumat (18/3/2022).
Kegiatan yang bertempat di Kantor Desa Sidarahayu dibuka secara resmi oleh Ketua Pilkades Desa Sidarahayu sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kami berharap para calon kepala desa, dapat menjaga kondusifitas, dengan menjaga persatuan dan kesatuan,” jelas Mustangin.
Mustangin juga berpesan agar dalam melaksanakan aktifitas para calon dan juga pendukungnya senantiasan menerapakan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Jaga Prokesnya, karena pandemi belum berakhir, mari kita bersama-sama berupaya melawan Covid-19 yang masih melanda,” ajak Mustangin.
Selain itu, pada para calon dan juga seluruh yang hadir, Mustangin mengajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dan mari kita bersama-sama menjaga agar Pilkades berlangsung dengan damai,” jelas Mustangin.
Sementara itu, Panitia Pilkades Desa Sidarahayu menetapakn 2 calon kepala desa beserta dengan nomor urutnya.
Calon kepala desa dengan nomor urut 1 yaitu Pipin Kholis, dan calon dengan nomor urut 2 atas nama Lia Wiliyani.
Pengundian, Penetapan dan Pengumuman Nomor Urut disaksikan oleh berbagai unsur seperti Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Purwadadi.
Hadir Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Purwadadi, Ajat Sudrajat, S.P.,M.Si mewakili Camat Purwadadi yang berhalangan hadir.
Hadir juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Desa Sidarahayu, BPD, para Ketua RT dan RW dan tokoh masyarakat.
Sementara itu menurut salah satu panitia, seksi verifikasi berkas administrasi calon kepala desa, Kono, kedua calon tidak menemukan kejanggalan persyaratan.
Sehingga, Kono mengajak kepada masyarakat untuk menyalurkan hak suara atau hak pilihnya nanti pada 27 Maret 2022.
Namun Kono meningatkan, kepada seluruh masyarakat agar pada waktu pemilihan kepala desa tetap menerapakan Protokol Kesehatan.
“Kepada masyarakat, mari salurkan hak pilihnya namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker,” pungkas Kono.
